Hidup adalah takdir yang harus dijalani setiap manusia. Dari hidup kita belajar banyak hal seperti perasaan positif dan negatif. Hidup cuma sekali, so berfikir dan bertindaklah yang positif. Good Luck....
Thursday 1 November 2012
BENING: Contoh Refleksi PTK
BENING: Contoh Refleksi PTK: REFLEKSI AWAL A. Refleksi Komponen Pembelajaran 1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indicator yang saya ...
BENING: Penataan Ruang dan Media serta Rambu-rambu Pelaksa...
BENING: Penataan Ruang dan Media serta Rambu-rambu Pelaksa...: Harapan dan Sasaran yang perlu dicapai dari kegiatan ini adalah: 1. Menjelaskan penataan ruang dan media yang dibutuhkan pada sent...
Contoh Refleksi PTK
REFLEKSI AWAL
A. Refleksi Komponen Pembelajaran
1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indicator yang saya pilih?
Ya, karena kegiatan saya sudah sesuai dengan indicator.
2. Apakah materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?
Ya, materi saya sudah sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikaror yang telah saya tentukan?
Belum, media yang saya gunakan kurang menarik bagi anak.
4. Bagaimana reaksi anak-anak terhadap metode pembelajaran yang saya lakukan?
Reaksi anak biasa-biasa saja. Tidak banyak yang merespon apalagi tertarik untuk aktif dalam pembelajaran.
5. Apakah alat penilaian yang saya lakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?
Ya, penilian yang saya lakukan sudah sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
B. Refleksi Proses Kegiatan Pembelajaran
1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH tang telah saya susun?
Terkadang tidak sesuai dengan RKH yang sudah saya rancang.
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar?
Kelemahan saya adalah dalam pemilihan penggunaan metode pembelajaran dan penggunaan media dan sumber belajar.
3. Apakah kelemahan saya tersebut?
Saya seringkali malas dalam mencari sumber belajar dan dalam membuat alat peraga untuk pembelajaran. Begitu pula strategi pembelajaran yang saya pakai kebanyakan hanya praktek langsung dan pemberian tugas yang sangat membosankan bagi anak.
4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya?
Saya akan mencari referensi tentang cara membuat media untuk pembelajaran dan mencoba strategi pembelajaran yang lain.
5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan?
Saya bisa computer dan menguasai internet. Saya dapat mencari bahan-bahan dari internet dan juga membaca buku-buku yang berkaitan dengan metode dan strategi pembelajaran.
6. Apakah penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan?
Dalam merancang saya selalu mengacu pada standar kurikulum pemerintah dan juga KTSP sekolah.
7. Apa penyebab kukuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?
Sebelum menyusun materiyang akan diajarkan, saya selalu mempelajarinya terlebih dahulu.
8. Hal-hal unik (positif atau negative ) apa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan?
Saya menemuka bahwa setiap anak dalam menerima meteri pembelajaran berbeda-beda.
9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan? Jika iya, alasan saya adalah?
Ya, tentu saja saya bertanggung jawab terhadap apa yang saya ajarkan kepada anak didik saya.
10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan ? (perkaluan saya terhadap anak, cara saya mengatasi masalah, memotivasi anak, dan sebagainya).
Anak kurang merespon terhadap pengelolaan kelas yang sealu monoton dan perlakuan saya terhadap anak biasa saja.
11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapt menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat)?
Hanya beberapa anak saja. Sebagian lainya cuek bahkan terkesan malas.
12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan?
Biasa saja. Karena reward yang saya berikan hanya tepuk tangan untuk anak yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indicator yang saya tetapkan?
Ya. Sudah sesuai dengan indicator yang saya tetapkan.
14. Apakah anak telah mencapai indicator kemampuan yang telah di tetapkan?
Belum semuanya mencapai indicator kemampuan yang saya tetapkan.
15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik?
Belum. Karena waktu pembelajaran sering terkendala oleh anak yang ribut, belum bisa dan malas mengerjakan tugas dari saya.
16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan?
Ya, karena dalam kegiatan penutup, saya malakukan pengulangan materi pembelajaran secara singkat untuk mengetahui daya serap anak didik.
REFLEKSI SIKLUS I
A. Refleksi Komponen Pembelajaran
1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indicator yang saya pilih?
Ya, karena kegiatan saya lakukan sesuai dengan indicator yang saya pilih.
2. Apakah materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?
Ya, materi saya sudah sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikaror yang telah saya tentukan?
Menurut hasil penelitian saya, ternyata media yang saya pakai pada hari Rabu kurang sesuai dengan indicator yang telah saya tentukan.
4. Bagaimana reaksi anak-anak terhadap metode pembelajaran yang saya lakukan?
Reaksi anak antusias tapi hasilnya belum sesuai dengan harapan saya.
5. Apakah alat penilaian yang saya lakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?
Alat penilian yang saya lakukan sudah sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
B. Refleksi Proses Kegiatan Pembelajaran
1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH tang telah saya susun?
Ketika kegiatan awal, ada bebrapa langkah yang terlewat. Karena saya grogi.
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar?
Kelemahan saya adalah dalam pengkondisian anak, saya merasa kewalahan mengatasi aktifitas anak..
3. Apakah kelemahan saya tersebut?
Biasanya mengajar ada temas sejawat yang membantu mengkondisikan anak ketika saya sedang menerangkan sesuatu, tapi kali ini teman sejawat hanya mengawasi dan melihat saya dalam proses pembelajaran.
4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya?
Saya mencoba menenangkan diri sendiri dan mengkondisikan anak dengan baik.
5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan?
Kekuatan saya terletak pada metode atau teknik pembelajaran dengan menggunakan madia kancing.
6. Apakah penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan?
Sebab saya yakin dengan media kancing melalui permainan dan perlombaan anak akan mampu mengenal konsep bilangan.
7. Apa penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?
Dalam melaksanakan kegiatan saya dapat menguasai materi pembelajaran dengan baik.
8. Hal-hal unik (positif atau negative ) apa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan?
Ada anak yang sudah diberikan materi konsep bilangan, ketika disuruh mengambil sesuai dengan angka yang ada, di mengambil kancing sebanyak-banyaknya.
9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan? Jika iya, alasan saya adalah?
Ya,saya sengaja merancang tindakan pembelajaran kali ini untuk melakukan penelitian kelas terhadap keberhasilan anak dalampengenalan konsep bilangan.
10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan ? (perkaluan saya terhadap anak, cara saya mengatasi masalah, memotivasi anak, dan sebagainya).
Anak sangat senang dengan strategi pembeklajaran yang saya lakukan.
11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapt menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat)?
Sebagian anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan, ini terbukti ketika melakukan kegiatan pembelajaran anak dapat mengenal konsep bilangan dengan tepat.
12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan?
Biasa saja. Karena reward yang saya berikan hanya tepuk tangan untuk anak yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indicator yang saya tetapkan?
Ya. Sudah sesuai dengan indicator yang saya tetapkan.
14. Apakah anak telah mencapai indicator kemampuan yang telah di tetapkan?
Belum semuanya mencapai indicator kemampuan yang saya tetapkan.
15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik?
Belum. Saya merasa belum optimal dalam memanfaatkan waktu.
16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan?
Sebagian anak dapat menerima dan menguasai materi pembelajaran yang saya berikan.
Wednesday 31 October 2012
BENING: Penataan Ruang dan Media serta Rambu-rambu Pelaksa...
BENING: Penataan Ruang dan Media serta Rambu-rambu Pelaksa...: Harapan dan Sasaran yang perlu dicapai dari kegiatan ini adalah: 1. Menjelaskan penataan ruang dan media yang dibutuhkan pada sent...
Tuesday 30 October 2012
BENING: Pertengkaran orang tua menjadi Penyebabnya?
BENING: Pertengkaran orang tua menjadi Penyebabnya?: Ditulis pada 30 Maret 2010 pukul 14:47 · Tahun 2003 yang lalu, Aku mempunyai anak murid sebut saja namanya "S".. pada ...
BENING: Pertengkaran orang tua menjadi Penyebabnya?
BENING: Pertengkaran orang tua menjadi Penyebabnya?: Ditulis pada 30 Maret 2010 pukul 14:47 · Tahun 2003 yang lalu, Aku mempunyai anak murid sebut saja namanya "S".. pada ...
BENING: Resep untuk Miss V
BENING: Resep untuk Miss V: Bahan-bahan 1. Kunyit 2. Pinang 3. Asem 4. Gula jawa 5. Delima 6. Air 1 liter 7. Garam Cara Membuatnya Tumbuk kunyit, pinang, dan ...
BENING: Contoh Proposal untuk pendirian PAUD
BENING: Contoh Proposal untuk pendirian PAUD: ANGGARAN DASAR NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Pendidikan Anak Usia Dini ini bernama TUNAS JATI atau lebih lanjut dikenal den...
Penataan Ruang dan Media serta Rambu-rambu Pelaksanaan Sentra Persiapan di KB dan TPA
Harapan dan Sasaran yang perlu dicapai dari kegiatan ini
adalah:
1.
Menjelaskan
penataan ruang dan media yang dibutuhkan pada sentra persiapan
2.
Menjelaskan
rambu-rambu pelaksanaan sentra persiapan di KB dan TPA
3.
Memberikan
contoh pelaksanaan sentra persiapan di KB dan TPA
4.
Merancang
pengelolaan sentra persiapan di KB dn TPA
A. PENATAAN
RUANG DAN MEDIA YANG DIBUTUHKAN PADA SENTRA KEAKSARAAN
Untuk membantu memepercepat proses
pemahaman belajar membaca anak Nurss (1977) menjelaskan perlu adanya strategi
penataan pada beberapa pojok kegiatan yang meliputi:
-
Pojok membacakan cerita (story reading)
-
Pojok alphabet
-
Pojok bahasa lisan
-
Pojok percakapan
-
Pojok menulis
Food dan Lapp (1981)
menjelaskan, untuk menciptakan penataan (realisasi) ruang dan media seperti di atas yang efektif
perlu diperhatikan karakteristik model desain pojok kegiatan seperti:
1. Pojok
seni dan kerajinan, untuk berkarya anak.
Terletak dekat dengan bak cucian yang
dilengkapi meja besar, papan penyimpanan dan display untum memajang hasil karya
anak.
2. Pojok
bermain bebas, untuk bermain anak.
Dilengkapi dengan beberapa media seperti
alat peraga (balok-balok) dan alat bermain seperti boneka, mobil-mobilan dan
lain sebagainya.
3. Pojok
sunyi, ruang konsentrasi untuk fokus belajar dari masing-masing individu anak,
yaitu untuk menulis, menggambar, dan permainan individu yang tidak banyak
membutuhkan percakapan dan interaksi dengan siswa lainnya.
4. Pojok
baca, ruang yang bersih dan nyaman untuk membaca, diupayakan ruang iini jauh
dari peralatan dan media lainnya, disediakan bantal-bantal besar untuk duduk
atau tenkureb dada.
Beberpa media yang diperlukan dalam
kegiatan ini, meliputi media visual (slide power
point,buku tulis/teks, atau buku bergambar seperti ceram, komik dan lain
sbagainya), media auditori (musik, cerita dari kaset dan lain sebagainya) dan
audio visual (video, film/ilustrasi animasi dan lain sebagainya).
5. Pojok
kerja, ada beberapa display atau loker peralatan dan bahan baku, ruangan jauh
dari ruang baca dan ruang sunyi. Ruang ini bisa berampingan dan atau menyatu
dengan pjok seni dan kerajinan.
6. Pojok
bermain pura-pura, yang dapat digunakan untuk segala jenis permainan, seperti
drama, teater boneka, dan perlu disiapkan setting, misalnya miniature rumah,
ruang praktek dokter, panggung teatr boneka, Pojok ini harus dilengkapi pula
denagn lap kain, alat-alat makan, baki kecil, pajangan boneka binatang, dan
perlengkapan sesuai profesi seperti alat-alat kedokteran, seragam polisi dan
lain sebagainya.
Untuk
melatih ketertiban dan kedisiplinan yang dapat terkontrol, pelu disediakan pula
loker/container pribadi masing-masing
anak yang berisi bahan dan alat yang diperlukan.Hal ini diharapkan anak dilatih
untuk memiliki, bertanggung jawab dan memelihara apa yang menjadi miliknya.
B. RAMBU-RAMBU
PELAKSANAAN SENTRA PERSIAPAN DI KB DAN TPA
a. Rambu-rambu
persiapan pelaksanaan
1. Mengembangkan
kemampuan keaksaraan sejak dini
2. Membantu
anak agar menyadari apa yang sedang ia pelajari
3. Mengembangkan
tahap perkembangan bahasa anak
4. Menyampaikan
pesan bahwa kegiatan anak-anak di sentra persiapan ini akan sanagat brmakna dan
penting bagi anak.
b. Metode
dan trategi keberhasilan yang perlu diperhatikan dalam tingkat persiapan
pelaksanaan
1. Penataan
sentra persiapan
o
Dilengkapi dengan kursi,guling, lantai
berlpis karpet,bantal punggung ukuran besar,
kursi tanpa lengan, dan matras tebal.
o
Dilengkapi meja dan kursi kecil ukuran
anak, taplak berwarna cerah, serta pot bungan dengan berbaai jenis variannya.
o
Menghiasi dinding dengan rak buku
pajangan, alat peraga, gambar ilustrasi
dan lain sebagainya.
o
Dilengkapi tata cahaya yang bagus (baik
cahaya matahari maupun listrik)
2. Pemilihan
jenis buku sesuai kriteria anak usia dini
o
Alur cerita sederhana
o
Halaman buku penuh warna
o
Gambar ilustrasi besar, jelas, realistis
dan runut
o
Gambar ilustrasi menempatkan anak sebaai
sudut pandang utama
o
Banyak kata-kata yang diulang dalam
cerita
o
Diperkaya dengan sajak dan pengulangan.
3. Pemilihan
media auditori (kaset rekaman) sesuai kriteria
anak usia dini
o
Berdurasi pendek
o
Presentasi suara yang hidup dan
berfariasi
o
Isi cerita tidak bias atau membingungkan
anak
o
Narator terdiri dari laki-laki dan
perempuan
o
Cerita dalam rekaman sudah dikenal anak
atau berkesesuaian dengan buku yang sedang dibaca
o
Jika pendidik merekam suaranya sendiri
untuk mendampingi buku tertentu, pilih buku yang disukai dan dikenal baik oleh
anak.
4. Pemetaan
Media yang sesuai dengan fungsi edukasi
o
Media atau bahan yang untuk dikelompokan
o
Media atau bahan yang untuk diurutkan
o
Media atau bahan untuk kegiatan motorik
halus
o
Media atau bahan untuk kegiatan terkait
dengan huruf dan angka
5. Rambu-rambu
Sasaran dan Pencapaian keberhasilan
o
Mengembangkan kemampuan keaksaraan sejak
dini
o
Membantu anak agar menyadari apa yang
sedang ia pelajari
o
Mengembangkan tahap perkembangan bahasa
anak
o
Menyampaikan pesan bahwa kegiatan
anak-anak disentra persiapan akan sangat bermakna dan penting baginya.
o
Menyediakan beberapa tempat main dalam
jumlah yang cukup
o
Memilihbahan yang dapat digunakan dengan
beragam cara dan beragam tingkat perkembangan
o
Membaca dan menulis dicontohkan sebagai
pengalaman yang menyenangkan.
o
Mnerima semua usaha yang anak lakukan
menuju membaca dan menulis
o
Memahami bahwa anak belajar huruf dan
kata pertama yang bermakna bagi mereka
o
Menyediakan berbagai jenis buku sesuai
tingkat perkembangan anak di sepanjang sentra
o
Memeberi waktu pada anak untuk dapat
berbicara dengan anak lain atau dengan
pendidik
o
Memahami bahwa keaksaraaan bukanlah apa
yang diajarkan tetapi sesuatu yang wajar dalam pengalaman main sehari-hari
dengan bahan yang tepat.
6. Metode
dan teknik belajar membaca pada bayi
o
Menunggu sampai semua bayi siap
o
Mendorong bayi untuk mengikuti ilustrasi
buku
o
Menjalin komunikasi sesuai bahasa tubuh
bayi
o
Memberikan pertanyaan sederhana, dan
siap berhenti kapan saja apabila bayi mulai tidak tertarik.
7. Metode
dan teknik penguasaan suasana psikologis belajar anak
o
Menunggu sampai semua anak merasa nyaman
o
Mendorong anak untuk menebah apa yang
sedang terjadi dari gambar, memberikan jeda agar anak menebak, meloncati
episode tertentuuntuk melihat reaksi anak, memberikan respon terhadap kode-kode
verbal dan nonverbal dari anak
o
Membaca 1 buku jika anak berminat, dan
mendorong anak untuk merefleksikan cerita dalam buku
o
Tidak bosan menceritakan cerita yang
sama dari hari ke hari.
C. CONTOH
KEGIATAN SENTRA PERSIAPAN DI KB DAN TPA
1. Kotak
Misteri yang disentuh dan bercerita
2. Buku
Flip Balok bolak-balik Berwarna
3. Serba-serbi
hewan
4. Alat
bulu kelas
5. Kursi
untuk Ibuku
6. Kita
sama, kita berbeda
7. Tertulis
di bintang
8. Phon
persahabatan
9. Ember
buku harian
Subscribe to:
Posts (Atom)
CONTOH MEMBUAT ALUR BEST PRACTISE Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19
Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19 Melalui Aplikasi Zoom Di TK Kemala Bhayangkari 36 Palasari Bandung BAB I PEN...
-
REFLEKSI AWAL A. Refleksi Komponen Pembelajaran 1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indicator yang saya ...
-
RANCANGAN SATU SIKLUS Siklus : I (Pertama) Tema/SubTema : KEBUTUHANKU (MAKANAN dan MINUMAN)...