Sunday 11 September 2016

Guru Melek IT

Hasil gambar untuk gambar moda daring

Headline di Media Masa maupun Timeline di Media Sosial saat ini ramai memperbincangkan tentang Guru Pembelajar MODA DARING. 

Barangkali semua orang mengerti bahwa GP MODA DARING adalah Guru pembelajar yang harus dilakukan secara online. Online berkaitan dengan Ilmu Teknologi (IT). 

Permasalahannya di sini adalah ada beberapa guru yang tidak paham bahkan tidak bisa sama sekali tentang IT. Ketidak pahaman dan ketidakbisaan tersebut kalau diperhatikan sebenarnya berasal dari rasa malas. Malas belajar dan rasa ingin tahunya kurang. 

Pada saat bertemu dengan teman-teman dalam berbagai kesempatan, sering terdengar, "Neng mah pasti bisa mengerjakan, kan jago internetnya!:. Atau " Neng, bantuan ibu, ibu tidak bisa mengerjakan!" "Gemana saya mau mengerjakan? internet saja ga bisa!". "Ah, Pusing kalau suruh belajar kaya gituan!". 

 Ketika raport UKG sudah diketahui, ada banyak dari teman-teman sesama guru yang mengeluh akan ketidakbisaan dan ketidakmampuan tentang IT. Mereview ke belakang, telah kita ketahui bersama bahwa menurut Permenpan dan Reformasi Birokrasi no.16 tahun 2009 pasal 11 : menyatakan bahwa seorang guru tidak cukup melakukan mengajar dan menilai tetapi juga harus melakukan PKB atau Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang terdiri dari :
 a). Pengembangan diri 
 b). Publikasi 
 c). Inovasi 

Sementara itu, dalam kurikulum 2013 kita tahu bahwa TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi atau IT merupakan suatu alat yang harus dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajarannya. melihat hal tersebut di atas, guru hendaknya memiliki niat dan kemampuan yang kuat dalam mempelajari IT dengan belajar bagaimana mengoperasikan komputer/laptop dan menggunakannya dengan baik, belajar membuka internet baik itu lewat Mozzilla, Chrome, dsb. dan belajar lainnya berkaitan dengan pengembangan penguasaan kemampuan Ilmu Teknologi.

Memang belajar Ilmu Teknologi akan terasa sulit, bahkan pusing /strees bagi sebagian guru. Kalau ditelaah kesulitan tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:

   a. Kesulitan membagi waktu.
 Untuk dapat belajar tentang IT seorang guru haraus pintar mengelola          waktu, membagi waktu antara urusan pribadi, keluarga, lingkungan dan kewajiban dalam              mengajar.

 b. Faktor umur/usia. 
 Seorang guru yang telah berusia lanjut, lebih sulit dalam menguasai IT dibandingkan dengan guru yang masih berusia muda, bukan berarti seorang guru yang telah berusia lanjut tidak ada yang tidak bisa menguasai IT. Banyak juga yang menguasai IT. Yang perlu digarisbawahi adalah usia lanjut yang tidak menguasai IT harus berusaha belajar dengan kerja keras, tekun dan sabar. 

 c.Tiadanya jaringan internet dan buku-buku penunjang pembelajaran.
 Tentunya harus menyediakan jaringan internet dengan cara membeli modem, wifi, hotspot, dll. Serta membeli atau meminjam di perpustakaan tentang buku-buku penunjang IT.

 d.Tidak memiliki fasilitas laptop/komputer. 
 Kalau ini, tentunya guru harus mengeluarkan sebagian uang untuk membeli laptop/komputer.

 Kalau kita sabar dan tekun diiringi niat yang kuat untuk dapat belajar tentang ilmu teknologi, apapun kesulitan yang ada, akan teratasi. Jangan malu meminta bantuan kepada anak, cucu, suami, atau rekan guru di sekolah. 

Ayo, kita sebagai seorang guru diera IT, harus melek IT. Belajar dan terus belajar. Jangan patah semangat. Insya Alloh semua yang kita pelajari akan berguna untuk anak didik kita, dan juga Bangsa Indonesia. IT, BELAJAR, Guru, Guru Pembelajar MODA Daring

No comments:

Post a Comment

CONTOH MEMBUAT ALUR BEST PRACTISE Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19

Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19 Melalui Aplikasi Zoom Di TK Kemala Bhayangkari 36 Palasari Bandung   BAB I PEN...